Struktur Atom
Jika sebelumnya kita pernah membahas mengenai
teori dan model atom. Maka kali ini kita akan membahas tentang Struktur atom.
Masih ingat bukan, atom dicetuskan pertama kali oleh seorang filsuf Yunani
bernama Democritus bersama gurunya Leucippus pada tahun
400-an SM. Menurutnya atom berasal dari dua kata a berarti tidak dan tomos
artinya tidak dapat dibagi lagi. Bentuknya dapat diibaratkan seperti sebuah
bola dan terdiri dari 2 bagian yaitu:
- Inti atom/nukleus terdiri atas partikel bermuatan positif
(proton) dan partikel tidak bermuatan (neutron).
- Kulit atom diisi oleh
partikel negatif (elektron).
Nah kali ini
kita akan membahas struktur atom dengan menggunakan pendekatan model atom Bohr agar kalian
mudah dalam memahaminya.
(Sumber: blog )
Gambar
1. Ilustrasi struktur atom
(Sumber: McMurry, John. et al. 2013. Fundamentals of General, Organic, and
Biological Chemistry (7th edition).
Illinois: Pearson Education, Inc.)
Nilai massa atom dan partikel-partikel
subatomik sangatlah kecil dalam satuan gram sehingga lebih mudah jika dinyatakan
sebagai massa relatif. Basis ukuran massa relatif atom adalah atom karbon yang terdiri dari 6 proton dan 6
neutron (atom C-12), di mana massa satu atom C-12 dinyatakan senilai 12 satuan
massa atom (sma) atau 12 dalton (Da).
1 sma = 1,660539×10−24 g.
NOTASI UNSUR
Selanjutnya kita akan membahas notasi unsur. Apa itu notasi unsur? Notasi
Unsur atau notasi atom adalah simbol yang memuat informasi tentang suatu unsur
atau atom. Notasi suatu unsur tidak sama untuk setiap atomnya. Notasi unsur
atau notasi atom berbeda dengan notasi ion. Masih ingat perbedaan unsur dan
atom?. Yups, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur. Sedangkan unsur
gabungan dari atom-atom sejenis. Jadi jika ada yang mengatakan notasi unsur
atau notasi atom, boleh dikatakan keduanya mirip. Tetapi akan berbeda jika
notasi ion dengan notasi atom. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak penbjelasan
berikut ini:
X: Simbol dari
unsur
a: Nomor atom merupakan jumlah proton. Saat netral (tidak bermuatan) akan sama
dengan jumlah elektron.
b: Nomor massa melambangkan jumlah proton ditambah jumlah neutron atau disebut juga
jumlah nukleon.
c:
Muatan/bilangan oksidasi (biloks) terdiri
dari melepas elektron (positif) dan menangkap elektron atau bertambah
(negatif).
Keterangan:
proton = 11
elektron = 11 (karena sama dengan proton
yang netral/tidak bermuatan)
massa = 23
neutron = massa - proton
= 12
Pembahasan di atas merupakan contoh proton
netral. Bagaimana jika bermuatan atau yang disebut dengan ion?
Kita coba dengan ion positif ya! Artinya
melepas elektron.
Keterangan:
proton = 20
elektron = 20 - 2 = 18 (karena muatan positif
berarti elektron dilepas ya)
neutron = 40 - 20 =20
Sekarang, kita bahas ion negatif ya!
Keterangan:
proton = 16
elektron = 16 + 2 = 18 (karena menangkap 2
elektron)
neutron = 32 - 16 = 16
Jadi, secara praktis, massa proton dan massa neutron masing-masing
dinyatakan 1 sma.
ISOTOP ISOTON ISOBAR DAN ISOELEKTRON
Di awal kita
sudah singgung bahwa notasi suatu unsur berbeda untuk setiap atomnya namun
demikian meskipun mereka berbeda-beda, ada kemungkinan atom penyusunnya sama.
Berikut kesamaan partikel subatomik, kamu juga bisa corat-coret di kertas ya
untuk membuktikannya:
- Isotop: nomor atomnya sama
(proton) dan nomor massanya berbeda (neutron). Mudahnya, angka di bagian
bawah sama sedangkan angka di bagian atas berbeda. Contoh:
Dengan kata lain, di alam terdapat 3
isotop karbon: 12C, 13C, dan 14C. Selain
itu, hidrogen juga memiliki 3 isotop – 1H (protium) yang paling berlimpah, 2H (deuterium), dan 3H (tritium).
Gambar 3. Ilustrasi susunan / struktur atom dari ketiga
isotop hidrogen: 1H, 2H, dan 3H
(Sumber: McMurry, John. et al. 2013. Fundamentals of General, Organic, and
Biological Chemistry (7th edition).
Illinois: Pearson Education, Inc.)
- Isoton: neutronnya sama,
tetapi nomor atom dan nomor massa berbeda. Mudahnya, selisih angka di atas
dan bawah pasti sama.
- Isobar: nomor massanya sama, namun nomor atomnya beda. Cara mengingatnya, angka di bagian atas sama, sedangkan angka bagian bawahnya beda.
- Isoelektron:
elektronnya sama, tetapi nomor massa dan nomor atomnya berbeda. Biasanya
terjadi pada ion.
Referensi
diambil dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar